Halaman

Rabu, 24 Maret 2010

Bidding Room

Penyampaian penawaran secara elektronik dalam proses tender melalui sistem e-Procurement tidaklah menemui kendala yang berarti karena jadwal penyampaian penawaran berada dalam interval waktu yang cukup lama, misalnya 2 hari atau 24 jam. Jika terjadi problem pada internet (network), dalam hitungan menit atau jam para penawar dapat mencari solusi lain. Misalnya, mengakses melalui warnet, menggunakan Modem GSM, bahkan menunggu sampai koneksi internetnya pulih, dsb. Pada tender, Harga Penawaran hanya disampaikan satu kali. Selanjutnya peringkat pertama menjadi Calon Pemenang.

Untuk menciptakan kompetisi dimana Aspek Harga sangat dominan dapat ditempuh dengan metode e-Auction (reverse auction), yaitu para penawar dapat menyampaikan Harga Penawaran secara berulang dalam jangka waktu misalnya 1 jam, 30 menit, dst.

Dalam proses auction di sistem e-procurement kondisi koneksi dan jaringan sangat kritis. Jaringan dan koneksi internet berada diluar kendali para penyelenggara e-procurement. Karenanya diperlukan jaringan lokal + bangunan khusus (bidding room) sebagai success factor penyelenggaraan e-Auction, dengan demikian risiko munculnya masalah jaringan dapat dihindari atau diminimalkan.

Sehubungan dengan itu kemarin pada tanggal 23 Maret 2010 jam 09.00 WIB, Wagio Ripto Sumarto (Direktur SDM & Umum) meresmikan penggunaan Bidding Room. Peresmian ini dihadiri para Kabag dan Kabid. Dalam sambutannya, beliau mengutip kalimat Kusumandaru (Direktur Utama) bahwa kita jangan takut bermimpi untuk membuat hal yang baru dan mencoba mewujudkannya. Berawal dari inisiatif pengembangan oleh Direksi sejak 3 tahun lalu, dan akan dilanjutkan dengan implementasi di Distrik dan Unit Kerja, karena yang ada ini merupakan template. "Teknologi bukan membuat sesuatu menjadi lebih sulit tetapi untuk memudahkan terselenggaranya proses", tuturnya.

Dalam sambutannya Bachtiar Damanik (Kabag Pengadaan), menyampaikan pengembangan e-procurement yang berlangsung sejak lama ini, dibangun menggunakan sumber daya internal. Beliau juga mengapresiasi dan memanggil ke depan para personil dari Tim e-Procurement dan Inventory Control (Hari Prasetyo, Ferry Situmorang, Teguh Santosa, Zaiful, dan Suhendra).

Pada persemian ini juga disimulasikan pelaksanaan e-Auction di Bidding Room yang hasilnya dapat diamati di ruang Panitia Pengadaan melalui Proyektor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar